Karya Niken Haidar
Ilustrasi by Google
Geriap mentari tak lagi ramah, seiring pergantian musim yang menyapa. Butiran-butiran sinar tipis nan hangat menyelimuti hari ini. Denting bel telah berkumandang. Sigap bergerak menuju ke Masjid pusat kegiatan religi yang ada di sekolah kami. Berjubel pasti, namanya juga anak-anak. Memilih duduk di belakang engan ada di depan. Akhirnya tertatalah komposisinya dengan bagus oleh kesigapan Beliau.
Detik berlalu tiada terasa. Dentang masuk membahana. seperti arus yang terjebol, saling mendahului kembali ke kelas. Tinggallah beberapa anak dan Beliau yang kebinggungan, mencari alas kakinya yang raib entah kemana. Galau, resah mungkin, entah apa rasanya . Baru beralih tugas dapat hadiah jalan bertelanjang kaki. Hmmm....gegerlah cerita alas kaki pergi sendiri. Maapin ayah saya yang mindahkan (kataku dalam hati, tak kira sepatunya nak-kanak kok numpuk di bawah hehehe). BKSpensasoo14052024.