Oleh: Sekar Azalia
D.F.N/IX-F
Senin,
15 Juli 2024 SMPN 1 Sooko mengawali pertemuan dengan apel pagi sekaligus
pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025.
Kepala sekolah SMPN 1 Sooko, bunda Purwaning Asri memberi sambutan pada apel
pagi dan membuka MPLS dengan menyematkan tanda pengenal MPLS secara simbolis
pada perwakilan siswa/ siswi baru. Nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan
selama 3 hari berturut-turut, mulai 15 Juli sampai 17 Juli 2024.
Hari
pertama MPLS, adik-adik kelas 7 diajak untuk lebih mengenal sarana prasarana
dan visi misi SMPN 1 Sooko. Mereka memanfaatkan waktu untuk saling berinteraksi
dan memperkenalkan diri pada teman satu gugus sembari menunggu waktu istirahat.
Setelah istirahat, mereka mendapat materi mengenai tata krama dan etika
berkomunikasi. MPLS hari pertama ditutup dengan peminjaman buku dan salat zuhur
berjamaah.
Hari
berikutnya setelah apel pagi, adik adik kelas 7 melakukan presensi dengan
masing masing pendamping gugus. Setelah melakukan presensi, mereka menuju ke
masjid untuk mengikuti kultum penanaman imtak/ keibadahan oleh ayah Khairil
Anwar. Mereka bermain game mitos/ fakta dan dilanjut dengan mengisi
kotak harapan untuk 3 tahun kedepan selama berada di SMPN 1 Sooko. Wali murid
tak mau kalah, setelah rapat sosialisasi di aula, para wali murid mengisi kotak
harapan untuk putra/ putri kebanggaannya. Selesai istirahat kelas 7, mereka
kembali mendapat materi. Kali ini tentang napza dan budaya hidup sehat dengan dilanjut
permainan oleh kakak pendamping dari OSIS dan ayah/ bunda guru. MPLS hari kedua
ditutup dengan salat zuhur berjamaah.
Rabu,
17 Juli 2024 sebagai hari terakhir MPLS, adik adik kelas 7 sejenak menggerakkan
badan dengan mengikuti senam pagi. Dilanjut dengan menyantap bekal bersama yang
sudah dibawa dari rumah di lapangan Sutjipto. Selanjutnya mereka diajak lebih
mengenal kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Sooko dengan kegiatan demo ekstra.
Total 9 ekstrakurikuler yang menyajikan penampilan masing-masing kegiatannya.
Setelah istirahat, mereka berkumpul di aula dengan membawa koran yang telah
diisi pantun untuk penutupan MPLS.
Tiga
hari berlalu dengan cepat dipenuhi canda dan tawa juga pengalaman yang tidak
akan dilupa. Di siang hari, sekitar pukul 12.30 WIB dilaksanakan upacara
penutupan MPLS. Bunda Elly selaku wakil dari kepala sekolah menutup kegiatan
MPLS dengan melepas tanda pengenal secara simbolis kepada perwakilan siswa,
dengan diiringi peletusan balon tanda berakhirnya masa MPLS. Diberikan reward
bagi mereka yang membuat dan menghias tanda pengenal MPLS paling kreatif.
Barulah masa MPLS benar-benar berakhir.(SA-180724)