Minggu, 21 April 2024

DI MALAM RINTIK HUJAN

 Karya Niken Haidar



Ilustrasi by Aliy Haidar

 Duduk asyik masyuk menatap layar laktop yang menyala. Terbelenggu alur cerita streaming anime yang baru tayang. Mumpung semua lagi kumpul, nobar  sambil bercengkrama tradisi keluarga kami.

Malam kian menjelang, rintik hujan sedari senja masih betah saja. Melodi dawai rintiknya semakin menderu. Bersambut angin yang menarikan dedaunan pohon mangga di depan rumah. Bak raksasa yang sedang asyik bercengkrama. Bermain-main di gulita malam.

Seperti sihir  kepala kami menuju arah. pada jendela kaca yang tembus gulita halaman depan. Riuh tarian pepohonan di luar semakin gemuruh.Petir yang menyambar sesekali hentakkan detak jantung. Bayang-bayang berkelebat berlarian kesana kemari. Keluar dari lukisan yang berjejer rapi di bale klenteng. Beradu sinar pedang, kami hanya bisa menontonnya dalam diam. Detak jantung semakin kencang. Tangan Haidar semakin kencang mengenggam. Matanya terpejam, menahan takut yang tak bisa diungkapkan. Deru hujan yang deras makin membuat suasana menjadi mencekam. Tik tak tik tak deting jam dinding iramanya  mencekam. Tok, tok, tok. pintu depan diketok,  hantung kami seakan terhenti. Ketok pintu semakin kencang. Malah berganti gedor-gedor yang menguncang. "Mbak bukakan pintunya ada kiriman nasi kenduri". 

Joglo02042021

Sabtu, 20 April 2024

BLANK (poetry)

 Niken Haidar's work

                                                     Ilustrasi by Aliy Haidar

If it's empty, all feelings are meaningless

If it's empty, there's no point in worrying about waiting

Heart burning

Soul flame

Get rid of lies

Get rid of wrath

Do you want to hold it?

What do you want to achieve?

We act in a dream world

Without being able to reach

Wrenched by the grip of the spurs

If it is empty it will be filled

Unbought promises

The space in every human's heart

Garuda, 140817-200621

Senin, 15 April 2024

CAMBODIA (poetry)

Niken Haidar's work


                                                     
                                                            Ilustrasi by Aliy Haidar

Dimly exploring the motherland

The wind went somewhere

Rembulan didn't smile again

Face down in this twilight rain

Words have no meaning

Feeling useless

When the time has come

The leaves turn yellow

the branches were tired of holding him

Cambodia fell in love with the motherland

Return to the Creator

There is no mortal within you

Only the fragrance still spreads now

Joglomoker15042024

Senin, 08 April 2024

RAIN TONIGHT

By Niken Haidar

                                           Ilustrasi by Aliy Haidar

The rain came again tonight

Push aside the loneliness that hangs in your heart

A news that I couldn't wait for

In the silence of the night I can only dream

I enjoy it in the rain

The descending strings are like a melody in the twilight

Softly seductive

Giving hope to a frozen soul

Rain tonight accompany me alone

Arranging shadows saves heartstrings

Closing tightly, unmoved by the breeze

Even though the breath of time hits

Stay in your heart

That's all I ask

In the rain tonight

Ask for pure grains of love

Joglomjk08042024

Rabu, 03 April 2024

Don't Say Love

 By Niken Haidar


                                        Ilustrasi by Aliy Haidar

There are still many traces of you left here

Missing limit

Deadline

Life limit

Between the lines

There is a word that is not expressed

There is a hidden feeling

Between the shadows of the blue moon

Has this question been answered?

I do not know

Let the flow of time pass

I will definitely find your answer

JogloMoker3424

Senin, 01 April 2024

ABU-ABU

 Karya Niken Haidar

                                                                  Ilustrasi by Aliy Haidar

Hidup terus berlalu

Meniiti detik lewati waktu

Bak air mengalir ke muara

baerakhir di samudra yang tak bertepian

Hari ini, hari esok tiada yang tahu

Entahlah

Namun kata entah haruslah kita raba

Intropeksi diri

Siapa tahu takdir kita mendekati

Hanya bersiap diri

Luruhkan tinta hitam diri

Berserah diri

Pada Kekasih Abadi

Meski abu-abu yang akan kita dapati

CenthongJogloMoker1424

 


Sabtu, 30 Maret 2024

SENDIRI

 Karya Niken Haidar

                                             Ilustrasi By Aliy Haidar


Entah apa yang dipikirkannya, sendiri menantap senja yang hanya sebentar singgah. Wajah ayunya telah lenyap ditelan gurat waktu. Kejayaan telah lenyap ditelan masa.

Ah, kini hanya desah napas yang tersenggal di antara detak jantung yang berpacu melambat. Album biru di tangan telah kucel terlalu sering dijamah lembar demi lembar. Berjuta cerita hanya bisa dibolak balikkan dalam album kenangan.

Mengapa senja kini terasa lama desihnya. Tatap mata yang makin nanar, pada jalanan tanah depan rumah. Menanti dan menanti yang hanya bisa dilakukan. tak kunjung sedikitpun kabar burung datang. Membawa cerita indah masa lalu, hanya desahan lembut angin yang makin merayunya. Terdiam, melenakan membuatnya tertidur dalam sepi. Entah hingga kapan dia terbangun sendiri. (JogloMoker3032024)


LINGSIRE YUSWA (Geguritan_Puisi Jawa)

                                                             Ilustrasi Google Dening Niken Haidar Wektune wis lingsir wengi, Ning nyatane ...